Views: 5
Kuasai Ilmu Akhirat dan Praktekan, Dunia dalam Genggamanmu
Pernahkah kau merasa dunia ini berat, sempit, penuh kecemasan? Padahal dunia bukan untuk ditaklukkan dengan kekuatan semata. Dunia tunduk kepada mereka yang menguasai ilmu akhirat dan mempraktekkannya.
Allah berfirman:
“Barang siapa yang menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, Kami akan berikan kepada mereka balasan pekerjaan mereka di dunia dengan sempurna, dan mereka di dunia itu tidak akan dirugikan. Tetapi barang siapa menghendaki kehidupan akhirat dan berusaha ke arah itu dengan sungguh-sungguh sedang dia beriman, maka usaha mereka itu dibalas dengan baik.”
(QS. Al-Isra: 18-19)
Ilmu dunia berguna. Tetapi ilmu akhirat adalah kunci. Siapa yang memahami hakikat akhirat, dunia akan mengikutinya.
“Carilah apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bagianmu dari (kenikmatan) duniawi.”
(QS. Al-Qasas: 77)
Menguasai ilmu akhirat berarti memahami tujuan hidup:
- Siapa kita.
- Dari mana kita datang.
- Untuk apa kita hidup.
- Ke mana kita akan kembali.
Dan tidak ada jalan yang lebih terang untuk itu kecuali dengan Al-Qur’an.
Budayakan Baca Tulis Al-Qur’an: Satu Ayat Satu Sholat
Kalau kau ingin menguasai ilmu akhirat, Kalau kau ingin dunia dalam genggamanmu, Mulailah dengan membiasakan diri bersentuhan dengan Al-Qur’an.
Bukan hanya membaca, Tapi juga menulis.
“Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan. Dia mengajar manusia dengan perantaraan pena.”
(QS. Al-โAlaq: 1-4)
Follow the Line Sebuah metode sederhana:
- Menulis huruf Al-Qur’an dengan mengikuti garis tipis.
- Menebalkan huruf-huruf suci dengan penuh kesabaran.
- Menghayati setiap lafadz sambil melibatkan gerak tangan, mata, dan hati.
Budaya baru yang harus kita hidupkan:
Setelah setiap sholat wajib, ambillah mushaf tulis.
- Baca dan tulislah satu ayat.
- Atau satu halaman kecil.
Bukan berat. Bukan memakan waktu lama. Tetapi dampaknya besar:
- Membentuk karakter disiplin.
- Menanamkan ayat dalam hati.
- Menjadikan Al-Qur’an bagian dari hidup sehari-hari.
Mengapa Satu Ayat Saja Cukup?
Karena keberkahan itu bukan pada jumlah, tapi pada keberlanjutan.
Rasulullah SAW bersabda:
“Amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah amalan yang kontinu meskipun sedikit.”
(HR. Bukhari dan Muslim)
Satu ayat setiap kali sholat. Dalam setahun, kau bisa menulis dan menghafal ratusan ayat.
Bayangkan jika seluruh umat membiasakan ini. Bayangkan generasi baru yang akrab dengan Al-Qur’an, Bukan hanya di mulut, Tapi di tangan mereka, Di hati mereka, Dalam amal mereka.
Dunia dalam Genggamanmu
Orang yang akrab dengan Al-Qur’an akan:
- Memahami prioritas hidup.
- Tenang menghadapi dunia.
- Tahu kapan harus berusaha, kapan harus berserah.
Ilmu akhirat memandumu menjalani dunia. Al-Qur’an menjadi pelita di tengah kegelapan zaman.
“Sesungguhnya Al-Qur’an ini memberikan petunjuk kepada jalan yang paling lurus.”
(QS. Al-Isra: 9)
Maka, mulai hari ini:
- Jadikan Al-Qur’an sahabatmu.
- Budayakan baca tulis Al-Qur’an.
- Satu ayat, satu sholat.
- Satu langkah, satu tangga ke surga.
DIBILQA.ID
Menghidupkan Literasi Al-Qur’an. Menebar Cahaya. Menggerakkan Hati.