Profil

Views: 3

Digital Interaktif Tadabbur Iqro’ Bil Qolam (DIBILQA):

Metode Follow the Line untuk Literasi Al-Qur’an Berbasis Teknologi


Sekapur Sirih

Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Hijr ayat 9:

إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَإِنَّا لَهُ لَحَافِظُونَ
“Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Qur’an, dan pasti Kami (pula) yang memeliharanya.” (QS. Al-Hijr: 9)

Ayat ini mengingatkan kita bahwa Al-Qur’an adalah kitab suci yang dijaga oleh Allah SWT. Sebagai umat Islam, kita memiliki tanggung jawab untuk memelihara, mempelajari, dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Al-Qur’an juga merupakan petunjuk dan obat bagi orang-orang yang beriman, sebagaimana firman-Nya dalam Surah Al-Isra ayat 82:

وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْآنِ مَا هُوَ شِفَاءٌ وَرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِينَ
“Dan Kami turunkan dari Al-Qur’an suatu yang menjadi penawar (obat) dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.” (QS. Al-Isra: 82)

Gerakan Budaya Literasi Al-Qur’an merupakan upaya strategis dalam membangun masyarakat yang berakhlak mulia, berilmu, dan berdaya saing. Program “Digital Interaktif Tadabbur Iqra Bil Qalam” hadir sebagai inovasi pembelajaran Al-Qur’an yang menggabungkan tradisi menulis (bil qalam) dengan kemajuan teknologi digital. Dengan metode Follow the Line, program ini memudahkan individu dalam memahami, menulis, dan mentadabburi ayat-ayat suci Al-Qur’an secara sistematis dan interaktif. Program ini tidak hanya menjadi sarana pembelajaran, tetapi juga membentuk kebiasaan ibadah harian yang dapat dilakukan setelah shalat wajib, shalat sunnah, atau di waktu luang.


Sinopsis Program

Program “Digital Interaktif Tadabbur Iqra Bil Qalam” adalah terobosan berbasis teknologi yang bertujuan memudahkan umat Islam dalam mempelajari dan menulis Al-Qur’an secara interaktif. Dengan fitur-fitur seperti pemilihan ayat, penulisan ulang dalam format digital, serta pencatatan transliterasi dan tafsir singkat, program ini menjadi solusi bagi individu, lembaga pendidikan, madrasah, dan pesantren untuk meningkatkan pemahaman dan kecintaan terhadap Al-Qur’an. Program ini juga dilengkapi dengan sistem analisis berbasis AI untuk mengevaluasi hasil tulisan pengguna, sehingga proses pembelajaran menjadi lebih terarah dan efektif.


Latar Belakang

  1. Kebutuhan Literasi Al-Qur’an yang Mendesak
    Banyak umat Islam ingin mendekatkan diri kepada Al-Qur’an, tetapi terkendala oleh kurangnya metode pembelajaran yang terstruktur dan mudah diakses.
  2. Era Digital dan Transformasi Pembelajaran
    Perkembangan teknologi membuka peluang baru dalam pendidikan. Program ini memanfaatkan kemajuan teknologi untuk menciptakan pengalaman belajar Al-Qur’an yang lebih menarik dan interaktif.
  3. Revitalisasi Tradisi Tulis-Tadabbur
    Menulis Al-Qur’an (bil qalam) adalah tradisi mulia yang kini mulai terlupakan. Program ini menghidupkan kembali tradisi tersebut dengan pendekatan modern.
  4. Al-Qur’an sebagai Petunjuk dan Obat
    Sebagaimana firman Allah dalam Surah Yunus ayat 57:يَا أَيُّهَا النَّاسُ قَدْ جَاءَتْكُم مَّوْعِظَةٌ مِّن رَّبِّكُمْ وَشِفَاءٌ لِّمَا فِي الصُّدُورِ وَهُدًى وَرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِينَ
    “Wahai manusia! Sungguh, telah datang kepadamu pelajaran (Al-Qur’an) dari Tuhanmu, penyembuh bagi penyakit yang ada dalam dada, dan petunjuk serta rahmat bagi orang yang beriman.” (QS. Yunus: 57)Program ini hadir untuk membantu umat Islam meraih petunjuk, obat, dan rahmat melalui tadabbur dan literasi Al-Qur’an.

Visi & Misi

Visi:
Mewujudkan generasi unggul dalam ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) serta iman dan takwa (IMTAQ) melalui literasi Al-Qur’an berbasis teknologi.

Misi:

  1. Membudayakan kebiasaan menulis dan membaca Al-Qur’an secara interaktif.
  2. Mengembangkan metode pembelajaran Al-Qur’an yang modern dan efektif.
  3. Mengintegrasikan teknologi digital dalam pembelajaran literasi Al-Qur’an.
  4. Menyediakan platform yang aman dan sesuai hukum bagi umat Islam untuk belajar Al-Qur’an.

Silabus Program

Tujuan Pembelajaran:

  1. Membiasakan diri menulis dan membaca Al-Qur’an setiap hari.
  2. Meningkatkan pemahaman terhadap ayat-ayat suci melalui tadabbur.
  3. Mengintegrasikan teknologi dengan budaya literasi Al-Qur’an.
  4. Membantu peserta dalam menghafal, menulis, dan memahami tafsir Al-Qur’an.

Struktur Pembelajaran:

  1. Pengenalan Program
    • Memahami konsep dan manfaat metode Follow the Line.
    • Mengenal platform digital interaktif dan fitur-fiturnya.
    • Aturan Penggunaan File PDF:
      • File PDF Al-Qur’an Tulis Metode Follow the Line hanya dapat diunduh sekali per pengguna.
      • Setiap unduhan dikenakan biaya sebesar Rp.4000.- per 20 lembar/juz.
      • Pengguna tidak diperbolehkan untuk mencetak (print), menggandakan, atau menyebarluaskan file PDF tanpa izin tertulis dari pemilik Hak Kekayaan Intelektual (HAKI).
      • Pelanggaran terhadap aturan ini akan dikenakan sanksi hukum sesuai undang-undang yang berlaku.
  2. Teknik Dasar Menulis Al-Qur’an Secara Digital
    • Mengunduh file PDF melalui platform resmi dengan persetujuan hukum yang mengikat.
    • Memilih juz secara bertahap (dari Juz 1 hingga Juz 30).
    • Menulis secara digital menggunakan fitur Follow the Line.
  3. Proses Menulis dan Refleksi
    • Menulis ulang ayat dengan format transparan (follow the line).
    • Menambahkan transliterasi huruf Latin dan tafsir singkat.
    • Mengirim hasil tulisan yang telah discan untuk dianalisis oleh sistem AI.
  4. Evaluasi dan Pembiasaan
    • Terencana: Waktu pelaksanaan disiplin (setiap hari, setelah/sebelum shalat).
    • Terukur: Materi cukup 1 halaman mushaf per hari, boleh lebih sesuai kemampuan.
    • Terstruktur: Jenjang pendidikan dari tingkat dasar hingga lanjut (SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK, Majelis Taklim, Jama’ah Masjid, TPA/TPQ, dll.).
    • Target harian: 1 lembar per hari (30 lembar per bulan).
    • Target jangka panjang: Khatam menulis dan membaca 603 lembar mushaf.
    • Evaluasi berkala untuk memantau perkembangan peserta.

Manfaat Program:

  1. Memudahkan umat Islam dalam belajar dan menulis Al-Qur’an.
  2. Meningkatkan budaya literasi Al-Qur’an berbasis teknologi.
  3. Menjadikan kegiatan menulis Al-Qur’an sebagai ibadah harian yang bermakna.
  4. Mendukung lembaga pendidikan Islam dalam pembelajaran Al-Qur’an yang sistematis dan modern.
  5. Melindungi Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) dengan aturan yang jelas dan mengikat.

Target Pengguna:

  1. Individu yang ingin memperdalam pemahaman Al-Qur’an.
  2. Lembaga pendidikan Islam, madrasah, dan pesantren.
  3. Komunitas penghafal dan pencinta Al-Qur’an.
  4. Sekolah-sekolah berbasis Islam.

Langkah Selanjutnya:

  1. Pengembangan platform digital berbasis WordPress.
  2. Pembuatan sistem interaktif untuk pemilihan ayat dan penulisan.
  3. Penyusunan panduan penggunaan bagi peserta.
  4. Sosialisasi dan uji coba program di berbagai lembaga.

Program ini diharapkan dapat menjadi solusi inovatif dalam mendukung budaya literasi Al-Qur’an berbasis teknologi. Dengan sistem yang terstruktur, aturan yang jelas, serta visi yang kuat, program ini diharapkan dapat memberi manfaat luas bagi umat Islam serta menjadi amal jariyah bagi semua yang terlibat. Aamiin.

4 thoughts on “Profil

  1. 1). Manfaat ” Meningkatkan kualitas keimanan Islam & akhlak mulia belum terakomodasi. 2).Dalam *Target jangka panjang* seyogyanya ada kata2 “berkelanjutan”, artinya : pendidikan karakter harus terus menerus pembinaan/pelaksanaannya.

  2. Terimakasih, sebuah pencerahan. Islam mudah menyesuaikan dengan perkembangan teknologi.Sedikit masukan :1).Perlu tambahan narasi bahwa dalam pelaksanaannnya program hrs berkelanjutan. —2).Manfaat: Secara tegas menyatakan bhw mampu meningkatkan kualitas keimanan/akhlak mulia umat Islam

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Translate »